Transformasi Kepulauan Seribu Dari Destinasi Wisata ke Pusat Ekowisata Berkelanjutan

Kepulauan Seribu, yang terletak di utara Jakarta, telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dari sekadar destinasi wisata akhir pekan, kini kawasan ini berkembang menjadi pusat ekowisata berkelanjutan yang menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.​

Peningkatan Infrastruktur dan Aksesibilitas

Salah satu fokus utama dalam pengembangan Kepulauan Seribu adalah peningkatan infrastruktur. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merencanakan pembangunan 10 pelabuhan baru di wilayah ini untuk mempermudah aksesibilitas wisatawan dan mendukung sektor pariwisata . Selain itu, pembangunan tanggul pemecah gelombang (breakwater) di beberapa pulau, seperti Pulau Panggang dan Pulau Tidung, dengan anggaran mencapai Rp57 miliar, bertujuan untuk melindungi pulau-pulau dari abrasi dan memastikan kenyamanan wisatawan .​Tempo.covisitpulauseribu.co.id

Diversifikasi Destinasi Wisata

Untuk menarik lebih banyak pengunjung, pemerintah setempat telah menyiapkan jalur destinasi wisata yang menghubungkan berbagai pulau dengan tema dan daya tarik masing-masing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) . Pulau Pari, misalnya, menjadi salah satu pulau yang paling sering dikunjungi wisatawan pada tahun 2024 .​pulauseribu.jakarta.go.idAntara Newspulauseribu.jakarta.go.id

Konservasi Alam dan Wisata Berkelanjutan

Kepulauan Seribu juga fokus pada konservasi alam melalui program transplantasi terumbu karang dan budidaya rumput laut. Pada tahun 2024, produksi rumput laut kering mencapai 8,8 ton, yang tidak hanya mendukung ekosistem laut tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat Antara News. Selain itu, wisata berbasis ekosistem mangrove di Pulau Pari juga dikembangkan untuk menarik wisatawan yang peduli lingkungan .​Antara NewsUJ Journal

Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, tercatat 411.161 wisatawan mengunjungi wilayah ini, meningkat 1,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar merupakan wisatawan nusantara, dengan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 17.441 orang .​Antara News Megapolitan+1beritajakarta.id+1

Kesimpulan

Transformasi Kepulauan Seribu menjadi destinasi ekowisata berkelanjutan menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam sambil meningkatkan perekonomian lokal. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, destinasi wisata yang beragam, dan fokus pada konservasi, Kepulauan Seribu siap menyambut wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top